Sang Presiden Rusia Vladimir Putin Mendapatkan Penolakan Dari Pasukan Batalyonnya

- 11 Juni 2022, 06:45 WIB
Putin Menyebut Kenaikan Harga Akibat Kesalahan AS dan Uni Eropa.
Putin Menyebut Kenaikan Harga Akibat Kesalahan AS dan Uni Eropa. /DimitroSevastopol/Pixabay

Palangkaraya News- Batalyon pasukan menolak perintah Vladimir Putin setelah menderita kerugian yang besar.

Perang antara Rusia Dan Ukraina masih terus berlangsung hingga sekarang, walau sebelumnya sempat dikabarkan mereda, namun nyata nya hingga kini kedua belah negara tersebut masih berseteru.

Baca Juga: Brand Poco Sedang Mengembangkan Sistem Pendinginan Baru LiquidCool 2.0 Untuk Smartphone Poco F4 Terbarunya

Baca Juga: Jalan Sehat Antar Personel Korem 102 Panju Panjung di Lepas Wagub Kalteng

Baca Juga: Rafael Nadal Mendapat Dukungan Dari Badan Anti Doping Dunia ( WADA ) Terkait Penggunaan Suntikan Anesti

Baru-baru ini dikabarkan jika sang pemimpin tertinggi negara Rusia Vladimir Putin mendapatkan penolakan dari seluruh pasukan Batalyon tentaranya sendiri. 

Pasukan Batlyon tersebut menolak perintah dari sang presiden sebab sebelumnnya mengalami kekalahan serta menderita kerugian yang besar.

Dilansir dari Express.co.uk : Ukraine's Armed Forces reported that members of a motor rifle brigade from the 1st Army Corps of the Russian Armed Forces refused after defeats in Kharkiv Oblast, in the east.

Baca Juga: Gagal BUMN?Coba Lamar Perusahaan Kakak Erick Thohir, Adaro Energy

Halaman:

Editor: Muhammad Ferdy

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x