Network
Palangkaraya News - Pemenang lomba Indonesia International Marathon di Bali, yang digelar pada 26 Juni 2022 lalu menyampaikan kekecewaannya.
Dilansir dari akun media sosialnya @jackahearn, pria berkewarganegaraan asing tersebut memprotes bahwa ia belum menerima hadiah dari lomba yang dimenangkannya.
Sudah sejak 2 bulan acara tersebut diselenggarakan, tetapi ia sebagai pemenang pertama mempertanyakan perihal hadiah yang dijanjikan sebesar Rp 150 juta.
Ia menceritakan bahwa semua pemenang yang berkewarganegaraan asing juga tidak menerima hadiah sesuai dengan yang dijanjikan. Bahkan panitia acara lomba tersebut memblokir nomornya kerena ia terus menanyakan perihal hadiah tersebut.
Baca Juga: Waspada Potensi Hujan di Kalimantan Tengah, BMKG Beri Peringatan Dini
Protes yang dilakukannya saat ini merupakan upaya terakhir dan ia meminta bantuan kepada para pengikutnya di instagram untuk mengirim pesan dan berkomentar di seluruh media sosial @indonesiainternationalmarathon tentang mengapa mereka menolak untuk memberikan hadiah kepada pemenang kategori internasional dan mengepa mereka tidak bersedia untuk menanggapi masalah tersebut.
Ia berharap semoga masalah ini dapat terselesaikan dengan segera.
Lomba Indonesia International Marathon diadakan oleh KONI (Komite Nasional Olahraga Indonesia) dan secara tidak langsung berhubungan dengan Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia).
Baca Juga: Diskriminasi Cucu Mensos Risma di Taman Bermain Anak Surabaya
Artikel Rekomendasi