Network
Palangkaraya News- Kota Palangka Raya dan sekitarnya pernah mengalami bencana kabut asap karena kebakaran hutan gambut.
Kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan asap dsudah di alami beberapa kali di Kalimantan Tengah dan terparah pada tahun 2019.
Kebakaran hutan dan lahan dapat terjadi karena wilayah Kalimantan Tengah di dominasi oleh pembentuk tanah bergambut.
Lahan gambut merupakan ekosistem yang unik yang mempunyai peran penyedia
jasa lingkungan yang tinggi.
Lahan gambut merupakan kumpulan biomasa tumbuhan dan hewan yang tertumpuk berpuluh-puluh tahun dan menjadi sebuah lahan.
Baca Juga: Jika Drainase Besar Ini Tertutup Sampah Maka Palangka Raya akan Banjir
Lahan gambut memiliki berkesuburan rendah, dapat dirubah menjadi lahan yang sangat produktif yang dapat memberikan tingkat keuntungan menyamai tanah mineral.
Makin banyaknya tranformasi lahan gambut menjadi lahan pertanian dengan cara pembakaran lahan gambut mengakibatkan terlepasnya karbon ke atmosfer.
Baca Juga: Wajib Tahu bagi warga Kalimantan Tengah, burung enggang yang menjadi ikon kota Palangka Raya
Artikel Rekomendasi