Palangkaraya News-Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah.
Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae.
Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Batak), kemili (Gayo), kemiling (Lampung), buah kareh (Minangkabau,Nias), keminting (Dayak), Juga muncang (Sunda), miri (Jawa).
Kemiri sendiri selain sebagai bumbu masak, juga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut. Buah kemiri juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan, dan sakit gigi.
Baca Juga: Manfaat Buah Mengkudu sebagai Pengobatan Herbal
Baca Juga: Tanaman Kumis Kucing yang bermanfaat sebagai obat herbal bagi kesehatan ginjal
Minyak kemiri mengandung berbagai Asam lemak yang terkandung dalam minyak terdiri dari 55 persen asam palmitat, 6,76 persen stearat, 105 persen oleat, 48,5 persen linoleat dan 28,5 persen linolenat.
Tingginya kandungan asam lemak palmitat sebesar 55 persen, asam palmkitat membantu melembapkan kulit hingga mengatasi kulit kering, bersisik, psoriasis, dan eksim; Asam palmitat topical umumnya tidak menyebabkan efek samping.
Baca Juga: STEVIA SEBAGAI PEMANIS PENGGANTI GULA COCOK UNTUK PENDERITA DIABETES
Artikel Rekomendasi