Palangkaraya News – Sindrom Ovarium Polikistik atau biasa disebut PCOS baru-baru ini menjadi perbincangan kembali di kalangan pemberi edukasi masalah kesehatan wanita.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar dan biasanya terjadi pada wanita usia produktif.
Penyebab Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, baik secara genetik maupun lingkungan.
Baca Juga: Hindari Lima Kebiasaan Ini Karena Dapat Memicu Kanker Serviks
Dilansir Palangkaraya News dari laman alodokter.com pada Jum’at 2 September 2022, beberapa gejala yang sering ditemui diantaranya:
- Mensturasi tidak teratur
- Pertumbuhan bulu yang tidak diinginkan
- Jerawat
- Obesitas
- Depresi
- Sulit memiliki keturunan
Pada wanita hamil yang mengidap PCOS ini berisiko mengalami komplikasi, seperti keguguran, diabetes, preeklamsia, dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Cara Agar Tetap Fokus Saat Belajar
Perawatan yang dianjurkan pada pengidap PCOS ini dapat melakukan perawatan diri dan pemberian obat dari tenaga profesional.
Para wanita yang mengidap PCOS dapat melakukan olahraga dan diet sehat sebagai bentuk perawatan diri.
Artikel Rekomendasi