Palangkaraya News-Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi, selain itu ia termasuk kedalam produk
hortikultura yang berpotensi, menyehatkan, dan merupakan sayuran penting.
Tomat termasuk ke dalam famili Solanaceae dengan nama latin Solanum
lycopersicum L., s.
Tomat ditanam di Indonesia sesudah kedatangan orang Belanda. Dengan demikian, tanaman tomat sudah tersebar ke seluruh dunia, baik di daerah tropik maupun subtropik.
Tomat merupakan salah satu jenis buah yang mengandung senyawa karotenoid,
polifenol, dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan.
Baca Juga: Susu Kedelai Sebagai Alternatif Pengganti Susu sapi
Karotenoid yang dominan adalah pigmen likopen, sedangkan polifenol pada tomat sebagian besar terdiri dari flavonoid.
Dengan kandungan antioksidan tinggi, membuat tomat memiliki potensi sebagai anti penuaan kulit herbal.
Menurut penelitian beberapa jurnal kedokteran pada manusia, ekstrak tomat
(Solanum lycopersicum L.) memiliki aktivitas antioksidan yang paling besar pada
konsentrasi 30% .
Baca Juga: Manfaat Temulawak di berbagai Masyarakat Indonesia Sebagai Tanaman Herbal
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas.
Penelitian selanjutnya menunujukkan bahwa ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) cenderung stabil bila dibuat dalam sediaan masker.
Likopen, polifenol dan vitamin C adalah antioksidan yang terkandung di dalam tomat (Solanum lycopercicum L.).
Baca Juga: Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan
Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Apa Saja pada Buah Pisang
Likopen, polifenol dan vitamin C merupakan zat yang berpotensi sebagai anti
penuaan kulit.
Pada Penelitian Madhinah dari fakultas kedolkteran Universitas Sumatera Utara membuktikan bahwa likopen, flavonoid dan vitamin C dalam tomat secara
tidak langsung dapat menghambat penuaan kulit.
Dari pernyataan di atas tomat sangat bagus untuk dijadikan masker wajah karena kandungan antioksidan yang tinggi pada tomat.***