Network
Palangkaraya News- Kumis Kucing dikenal sebagai obat herbal yang mengatasi penyakit saluran kandung kemih dan ginjal
Masyarakat mempercayai rebusan kumis kucing bermanfaat bagi kesehatan ginjal dan kesehatan pinggang.
Sebaiknya simak artikel berikut untuk mengetahui sejarah kumis kucing hingga di gunakan sebagai obat herbal bagi ginjal.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah
yang tegak.
Baca Juga: Benarkah Buah Durian Menyebabkan Hipertensi ?
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).
Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Astralia.
Tanaman terna yang tumbuh tegak, pada buku-bukunya berakar tetapi tidak
tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2m.
Baca Juga: Sering Mengonsumsi Buah Naga, inilah Manfaat Khusus nya
Daun kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai bahan obat obatan.
Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik.
Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit.
Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Selain Sebagai Pelepas Dahaga
Tanaman kumis kucing mengandung senyawa-senyawa flavonoid polimetoksilasi, fenilpropanoid (turunan asam caffeic), dan terpenoid (terutama diterpen dan triterpen).
Baca Juga: Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan
Senyawa Flavonoid di atas memiliki aktivitas antoksidan yang tinggi dan mempunyai aktivitas diuretik yang bermanfaat dalam pengobatan batu ginjal, pembilasan ginjal dan saluran kemih.
Demikian manfaat Kumis Kucing Sebagai obat herbal bagi kesehatan ginjal.***
Artikel Rekomendasi