Palangkaraya News-Banjir terlama di kota Palangka Raya terjadi pada pertengahan November 2021 dan banjir dadakan pada tanggal 20 Mei 2022 merupakan sesuatu hal yang tidak di inginkan.
Salah satu penyebab banjir di kota Palangka raya adalah tertutupnya saluran drainase.
Sebuah Drainase atau gorong-gorong besar yang terletak di bawah Run Away Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menjadi titik pertemuan 3 pengaringan induk.
Pengaringan ini merupakan titik kumpul debit air tiga kelurahan besar di Kota Palangka Raya yakni Panarung, Langkai dan sebagian wilayah Menteng.
Baca Juga: Beredar di Media Sosial Video Tabrak Lari di Jalan Menteng, Satu Korban Tewas Terlindas
Baca Juga: Latar Belakang Sholawat Jibril sebagai Amalan Penarik Rezeki
Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan mengakibatkan saluran utama tersumbat.
Apabila terjadi hujan besar maka air akan membawa sampah menumpuk menghambat arus air dan sebagian masuk ke gorong-gorong besar ini dan sangat sulit dibersihkan.
Drainase besar ini merupakan wilayah yang sulit di jangkau karena harus masuk ke gorong-gorong dan juga merupakan kawasan bandara yang tidak semua orang bisa masuk.
Baca Juga: Beberapa Titik di Kota Palangkaraya Mengalami Banjir Dadakan pada Pagi Hari Jum'at 20 Mei 2022
Sebagai masayarakat yang baik, kita seharusnya menaati aturan pemerintah untuk membuang sampah pada tempatnya
Mengingat hujan besar dalam kurun waktu kurang dari satu hari saja bisa menyebabkan ruas-ruas jalan raya dan rumah warga seperti hujan yang terjadi pada hari Jum'at 20 Mei 2022.
Oleh sebab itu taatilah aturan pemerintah demi mewujudkan lingkungan yang bersih sesuai julukan kota Palangka Raya sebagai Kota Cantik.***