Palangkaraya News - Perkiraan cuaca di wilayah Kalimantan Selatan pada Rabu, 7 September 2022 berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayahnya.
Dilansir dari website resmi BMKG, diwaspadai adanya dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, kilat/petir dan pohon tumbang.
Cuaca saat ini yang tidak menentu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, mewaspadai adanya potensi banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melakukan pengawasan ke daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan sungai-sungai besar maupun yang berada di dataran rendah.
Baca Juga: Lengkap! Cara Daftar, Cek, dan Link Bansos Kemensos
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo juga memberikan arahan dan peringatan adanya potensi banjit kepada masyarakat khususnya di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.
Karena Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kahayan dan Sungai Rungan berbatasan dengan daerah-daerah yang sedang dilanda banjir.
Saat ini debit air sungai yang melintasi Kota Palangka Raya naik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya terus memantau debit ait dan tinggi permukaan air di beberapa sungan besar yang melintas di Kota Palangka Raya.
Masyarakat di daerah lain pun yang berada di bantaran sungan maupun pemukiman yang sering terkena banjir dihimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Penembakan Polisi Oleh Polisi Karena Dendam Pribadi
Kewaspadaan tersebut sebagai bentuk antisipasi jika banjir melanda agar lebih siap dan tidak panik.
Beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya dengan menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan juga mengamankan aliran listrik agar tidak mengalami korslet yang dapat membahayakan pemilik rumah.
Kawasan yang sering terkena dampak banjir di Kota Palangka Raya, antara lain Komplek Sosial Jalan Mendawai dan sekitarnya, kawasan Flamboyan Bawah, Jalan Rindang Banua atau Puntun, Jalan Kalimantan, serta daerah Kelurahan Katimpun.
Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada jika terjadi bencana banjir maupun banjir kiriman dari daerah hulu sungai.
Perangkat daerah mulai dari RT, RW, dan Lurah juga diharapkan dapat berkoordinasi dengan melakukan pemantauan terhadap perkembangan tinggi air di sungai sekitar daerah mereka***