Network
Palangkaraya News - Dalam upaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran cacar monyet (monkeypox), Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengawasan ketat kepada pelaku perjalanan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kasus pertama dari penyakit cacar monyet ini terkonfirmasi pada tanggal 20 Agustus 2022.
Gejala yang dialami jika terserang penyakit cacar monyet ini, antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, ruam merah di kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Baca Juga: Sulit Tidur di Malam Hari? Coba Praktekkan Teknik Pernapasan 4-7-8
Prosedur pengawasan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta adalah:
1. Pengamatan secara visual dengan melihat apakah terdapat gejala penyakit cacar monyet pada setiap pelaku perjalanan dengan membuka masker saat dilakukan pemeriksaan
2. Pelaporan kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) apabila ditemukan pelaku perjalanan yang mengalami gejala penyakit cacar monyet
3. Pemeriksaan mendalam terhadap pelaku perjalanan yang memiliki gejala penyakit cacar monyet, untuk kemudian ditentukan prosedur pemeriksaan selanjutnya
Baca Juga: Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends – Green Day: Sering Diputar Saat Memasuki Bulan September
4. Jika diperlukan maka pelaku perjalanan yang memiliki gejala penyakit cacar monyet akan dirujuk ke rumah sakit untuk ditangani oleh dokter
Selain menerapkan prosedur pengawasan yang ketat di Bandara Soekarno-Hatta, pelaku perjalanan dihimbau untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mematuhi protokol kesehatan, dan bersedia untuk melaporkan kepada petugas apabila mengalami gejala penyakit cacar monyet.***
Artikel Rekomendasi