Network
Palangkaraya News – Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Bersubsidi pada tanggal 3 September 2022. Harga Pertalite semula Rp 7.650 naik menjadi Rp 10 ribu per liter. Kemudian harga pertamax dari Rp 12.500 naik menjadi Rp 14.500 per liter.
Sejumlah kalangan merespon harga BBM bersubsidi naik dengan menilai ini akan menjadi awal untuk memulai melirik motor listrik.
Menggunakan motor listrik akan menjadi salah satu solusi pemakaian energi terbarukan dibandingkan dengan kendaraan BBM yang berasal dari fosil berjumlah terbatas.
Baca Juga: Dampak Harga BBM Bersubsidi Naik: Akan Ada Demo Buruh 6 September
Sejumlah vendor motor listrik kini telah merancang sepeda motor listrik dengan jarak tempuh yang disesuaikan dengan tegangan baterai daya.
Tegangan baterai motor listrik ini sendiri mulai dari 24V 36V 48V 60V 72V hingga lebih dari 100V.
Lama pengisian daya baterai ini diperkirakan 2 -3 jam, namun ada juga yang sampai 8 jam tergantung dengan kapabilitas bateras pada motor listrik tersebut.
Baca Juga: Mengeluhkan Kenaikan BBM, Masyarakat Membuat Tagar Bensin dan Pertamina di Twitter Hingga Trending
Namun hingga saat ini belum ada vendor motor listrik yang benar-benar menjual sepeda motor ini secara massal di Indonesia.***
Artikel Rekomendasi