Setelah Viral Lontarkan Kata SARA Kepada Presiden, Mahasiswa UNG Harus Berurusan dengan Polisi Gorontalo

- 5 September 2022, 10:24 WIB
Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. /Pexels/Lisa/

Palangkaraya News - Beberapa waktu lalu, mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan unjuk rasa.

Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo melakukan demo untuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Unjuk rasa itu dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo pada 2 September lalu.

Aksi unjuk rasa itu mendapat perhatian lebih dari publik pasalnya, mahasiswa bernama Yusuh melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tindakannya itu dirasa berlebihan dan dianggap masuk ke dalam kata-kata SARA kepada presiden nomor 1 di Indonesia.

Tindakan tidak terpujinya itu membuat mahasiswa Jurusan ilmu komunikasi Universitas Negeri Gorontalo harus berurusan dengan polisi.

Dikutip Palangkaraya News dari Portal PMJNEW.com, Kapolda Gorontalo telah mendatangi mahasiswa yang ada di video viral tersebut.

"Kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ujar Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika kepada wartawan Mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

 

Halaman:

Editor: Susiani Suprapti

Sumber: PJM News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x