Ojek Online (Ojol) Protes Minta Tarif Naik, Buntut Kenaikan Harga BBM

- 4 September 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi driver ojek online. Kenaikan tarif baru ojol ditunda.
Ilustrasi driver ojek online. Kenaikan tarif baru ojol ditunda. /Antara Foto/Fauzan

Palangkaraya News - Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengalami kenaikan menuai banyak protes dari masyarakat. Kenaikan hagra BBM kali ini dinilai sangat tinggi.

Salah satu yang terkena dampak langsung adalah ojek online. Para ojek online melakukan protes akibat kenaikan harga BBM.

Protes tersebut dilakukan ojek online dikarenakan tarif ojek online dinilai tetap meskipun harga BBM naik. Padahal, dalam mendukung pekerjaan mereka sebagai ojek online, BBM menjadi kebutuhan pokok mereka.

Kenaikan harga BBM sangat merugikan mereka jika tidak diimbangi dengan kenaikan tarif ojek online. Apalagi jika para ojek online sedang sepi pelanggan.

Baca Juga: Buat Terharu, Cha Eun Woo Pamit di Tur Fanmeet Terakhir

Para ojek online berharap bahwa kenaikan harga BBM dapat dikaji ulang dan dipertimbangkan lagi.

Banyak dari mereka yang keberatan dengan kebijakan baru mengenai naiknya harga BBM terutama BBM Pertalite dan Solar bersubsidi.

Seharusnya tarif ojek online juga ikut meningkat jika harga BBM naik.

Diketahui bahwa tarif ojek online (ojol) biasanya dipotong oleh berbagai biaya, seperti parkir, biaya mengantar pesanan, dan biaya-biaya lainnya.

Halaman:

Editor: Fina Pradika Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x